Minggu, 20 November 2016

AERODYNAMIKA PADA SUZUKI GSXR 150



Hai para khalayak tercinta....
Udah pada ngopi belum?

Seperti yang kita bisa lihat, rancangan motor balap GSXRR yang sedang di test oleh Andrea Ianonne diatas keren ya.
Tapi tahukah para khalayak bahwa GSXRR tersebut selain unggul di sasis  dan mesin, motor tersebut di desain secara aerodymanika dapat membelah terpaan angin yang mana angin tersebut dapat mengurangi kecepatan dan catatan waktu dari motor balap tersebut di karenakan gaya DRAG ( gesekan) yang di hasilkan.

Aerodynamika...?
Apakah itu?

Saat dulu zaman saya masih jadi siswa di salah satu perguruan tinggi penerbangan , dosen2 saya menjelaskan

Aerodinamika (ilmu gaya gerak) berasal dari bahasa Yunani yaitu air = udara dan dynamic = gaya gerak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aerodinamika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bergeraknya suatu benda di dalam udara. 

Lah trus opo hubungannya sama motor balap?

Begini para khalayak...

Bahwasanya motor yang sedang melaju , pasti akan berbenturan dengan suatu hambatan yaitu gaya Drag dari angin.

Gak percaya..??





Tampak di gambar atas, bagaimana hambatan yang di hadapi oleh sang rider beserta motornya. Dengan hambatan tersebut, jelas akan membuat kecepatan semakin berkurang. Dan rancangan yang dapat membelah angin sangatlah dibutuhkan.




Dapat para khalayak lihat efek drag atau hambatan yang di terima oleh rider dan motornya...
Warna merah = gaya gesek yang paling besar
Warna biru = aliran udara
Warna kuning = pertemuan antara udara dengan suatu bidang
Warna hijau = awal pergesekan dimulai



Adapun factor-faktor yang mempengaruhi Aerodinamika:
Temperature (suhu udara)
Tekanan udara
Kecepatan udara
Kerapatan / kepadatan udara

GSXRR sudah memakai airfoil atau wing tip


Karena sadarnya bahwa ilmu aerodymika sangat di butuhkan bukan hanya dalam dunia penerbangan, akan tetapi mulai bergeser ke dunia kecepatan di darat khususnya dunia balap, maka baik mobil balap dan sekarang motor balap pun berduyun duyun memakai pendukung berbentuk airfoil atau yg orang awam sebut Wing demi mengejar performa .





Untuk dunia balap motor GP, dulu pernah dari Yamaha dan Honda mengaplikasikannya tapi gak lama di lepas kembali karena di rasa kurang efektif saat itu. Entah apa yang salah sehingga dilepas kembali. Apakah rancangannya? Atau apa....sampai sekarang belum pernah ada penjelasan.

Kemudian, di 2015 dan 2016 pun, Ducati kembali mengaplikasikan Pemasangan Airfoil atau wing tip yang dimana ducati memasangnya bulan hanya untuk melawan gaya drag akan tetapi menyiasati gejala whellie akibat karakter mesin ducati yg terlalu liar dan uncontroll saat di tikungan
Dan .....it's work....ducati mulai bisa menorehkan catatan waktu yg cukup baik.

Kemudian team team balap yang lainpun mengikuti upaya tersebut dengan berbagai macam bentuk baik besar maupun kecil.Begitupun dengan Suzuki GSXRR besutan Aleix Espargaro dan Maverick Vinalles saat itu .

Lah kok airfoil atau wingtip Suzuki GSXRR lebih kecil bentuknya?




Begini para khalayak, airfoil atau wingtip itu bukan dilihat dari besar atau kecilnya. Airfoil itu di nilai dari sudut efektif nya.


Monggo di lihat digambar, inilah yg terjadi pada Airfoil atau wingtip tersebut.



Nah, angle of attack atau sudut dari setiap airfoil berbeda beda dan bermacam macam effect yang akan di terima.
Semakin besar angka sudut positif maka gaya Lift atau angkat semakin besar dan gaya downforce atau tekan ke bawah semakin kecil
Sedangkan semakin besar angka sudut negative maka gaya lift atau angkat semakin kecil dan gaya downforce atau tekan ke bawah semakin besar

Nah, disinilah dibutuhkan kecermatan setiap designer motor tersebut karena jika gaya lift terlalu besar, motor akan sulit tercontrol walaupun menjadi lebih kencang
Dan jika gaya downforce terlalu besar, maka motor akan gampang dicontrol akan tetapi karena gaya hambatan besar maka kecepatan akan berkurang.

Jadi, pemasangan Airfoil atau wingtip ini gak asal pasang ya wahai para khalayak.
Dan amat disayangkan untuk 2017 nanti telah ada regulasi dari FIM mengenai pelarangan pemakaian airfoil atau wingtip.

Para khalayak, Suzuki sudah memiliki fasilitas yang sangat canggih dan sangat lengkap dalam melakukan pengetesan motor motornya.
Lokasi tersebut terletak di Hamamatsu - Japan.
Suzuki training center ini selain memiliki sirkuit sendiri, juga memiliki wind tunnel atau terowongan angin yang dipakai untuk pengetesan aerodinamika.


Foto udara suzuki training center


Suzuki hayabusa yg streamline


Monggo para khalayak lihat design dari suzuki hayabusa di atas. Bagaimana design dari suzuki hayabusa yang streamline yang mana faktor aerodynamika nya sangat kental. Mengurangi Drag dari angin . Wajar saja sampai saat ini mahkota motor paling kencang masih bertengger di Hayabusa buatan suzuki.

Trus....bagaimana dengan GSXR 150 yang kemaren november 2016 sudah di perkenalkan ke para khalayak? 

Tenang para khalayak, 
GSX R150 yang akan launching awal January 2017 nanti ini pun gak asal asalan bikinnya. Suzuki sudah mendesign motor sport injeksi ini dengan design yg cukup aerodynamis kok...
Sudah diuji di Wind Tunnel. 


Tuh....para khalayak dapat liat sendiri khan? Betapa streamline nya motor ini . Perpaduan yang sangat luar biasa dimana design yg streamline, ditambah dengan bobot yang cukup ringan, dan juga di jejalkan mesin yg powerfull nan bengis.

Pokoknya, berasa akan seperti "dijambak setan" deh ....
Wuzzzzzz.....wuzzzzzzz

Nikmat apalagi yang bisa kau dustakan wahai para khalayak?
Hahahhahha

Naaahh....tunggu apalagi....
Buruan deh para khalayak pesan atau inden GSXR 150 nya 
Silahkan datangi dealer dealer suzuki terdekat di kota anda atau via online


#NyalakanNyali
#GSXR150
#GSXS150
#SuzukiBangkit
#WayOfLife












Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda